Sabtu, 13 Maret 2010

Surat Untuk Kanda

Assalamualaikum kanda..

Apa kabar hari ini?
Bagaimana kegiatanmu seharian ini?
Hal positif apakah yang telah kau lakukan sepanjang hari?
Apakah ada cerita yang ingin kau sharing denganku?
Apakah ada pengalaman yang ingin kau bagi denganku?
Ataukah hanya ada keluh kesahmu yang ingin kau ungkap padaku?

Kanda..
Di pertiga malam ini..
Masihkah kau terbangun untuk bermunajat padaNya?
Masihkah kau basuh wajahmu dengan air suciNya?
Masihkah kau membaca dan mengamalkan kitabNya?
Masihkah di dalam hatimu mengagungkan asmaNya?

Kanda..
Adik berharap kau selalu mengucap syukur saat kau terbangun di tiap pagi..
Kau masih setia melangkahkan kakimu ke masjid untuk menjalankan seruan shalat subuh berjamaah..
Meski kantuk mendera setelah dirimu lelah melakukan aktivitas..

Kanda..
Lakukanlah yang terbaik dalam hidup ini..
Tak usah kau tunjukan padaku rasa malas yang menggelayuti hatimu..
Tegakkanlah agamamu dengan bismillah..
Jejakkanlah imanmu dengan kerendahan sikapmu..
Ridhakanlah semua ikhtiarmu padaNya..
Bulatkan tekadmu untuk istiqomah melangkah di jalanNya..
Tundukkanlah pandanganmu dari pesona dunia yang membutakan..
Dan raihlah impianmu dengan sungguh – sungguh..

Kanda..
Kau masih menjadi rahasia Ilahi..
Identitasmu masih tersembunyi..
Siapapun engkau yang ada di sana..
Dimanapun engkau berada wahai si lembut hatinya..
Semoga kasih sayang Allah selalu tercurah untukmu..
Memberi kekuatan dalam berdakwah di kehidupanmu..
Tuk mengakhiri kesepianmu..
Meniti kekosongan rindu..

Kanda..
Dalam kepekatan malam..
Dalam terpaan angin berhembus kencang..
Saat manusia terlena dalam buai bunga tidur..
Teruntukmu kupanjatkan doa dalam sujud..
Meski kau jauh ada di sana..

Semoga sang Pemilik raga..
Menegakkanmu dalam kesehatan..
Mengantarkanmu pada kebajikan..
Melindungimu dari kesesatan..
Menenggelamkanmu dalam keikhlasan..

Kanda..
Aku selalu menunggumu dalam kekusyukan tahajudku..
Menyandarkan diri pada Rabbi..
Ku tiupkan sebaris harapan sepenuh inginku..
Di istikarah malamku..
Jika memang kau yang terbaik untukku..
Semoga Allah menguatkan hatimu untuk menjemputku..
Karena ternyata engkaulah pilihanNya..
Lelaki pilihan, sang pemimpin sejati..
Semoga Allah mempertemukan kita..
Hingga saatnya nanti..
Kita dapat mempertahankan kesucian hati..
Dan mengikrarkan janji suci..

Wahai sang pemimpin..
Aku merindumu..

1 comments:

Anne Sofi peka'C mengatakan...

Tak adakah sedikit usaha u/ brtemu dg ku? Dan membahagiakanku barang sejenak? Atau mungkin sbuah keinginan dan hasrat kerinduan tak dia miliki. Atau apakah dia tlah lupa padaku? Andaikan dmikian, mengapa dia sekejam itu? Apakah dia tdk menemukan kebahagiaan dg ku?
Klw memang itu benar. Bagaimana aku harus membahagiakannya dg waktu yg sesingkat itu. Hatiku terlalu rapuh dan bodoh....

lho koq gw jd masukin puisi lg y.hehehe....

Posting Komentar

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Hanya seorang muslimah yang berharap selalu berada di jalanNYA..

Jadwal Shalat

Hits Counter

Website counter

KONTAK YM